Kinerja keuangan merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pada suatu perusahaan yang menyangkut kondisi keuangan perusahaan. Pengungkapan Corporate Social Responsibility merupakan pelaporan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab atas kegiatan sosial yang dilakukan oleh perusahaan. Mekanisme Good Corporate Governance merupakan cara, prosedur atau aturan untuk menghasilkan sebuah tata kelola perusahaan yang baik untuk dapat memberikan keuntungan dan mencapai tujuan perusahaan. Dalam penelitian ini mekanisme GCG yang digunakan adalah ukuran dewan, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungakapan corporate social responsibility, ukuran dewan, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional secara simultan maupun secara parsial. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia pada tahun 2017-2022. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 9 perusahaan untuk perusahaan sub sektor perbankan Indonesia dan 6 perusahaan untuk perusahaan sub sektor perbankan Malaysia. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi data panel. Berdasarkan hasil penelitian, pada perusahaan sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menunjukan bahwa pengungkapan corporate social responsibility, board size, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Sedangkan pada perusahaan sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Malaysia menunjukan bahwa pengungkapan corporate social responsibility, board size, tidak berpengaruh terhadap kinerja keuanga, kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan dan kepemilikan manajerial tidak diteliti lebih lanjut karena keterbatasan data yang tidak sesuai dengan statistik parametrik.