Penelitian ini menguji dampak implementasi aplikasi bank sampah bagi bank sampah di Bandung. Aplikasi bank sampah memudahkan proses pencatatan keuangan sehingga Kualitas Laporan Keuangan meningkat. Penelitian ini menginvestigasi faktor determinan Kualitas Laporan Keuangan, yaitu pemanfaatan sistem informasi akuntansi, Kualitas Sumber Daya Manusia, dan Sistem Pengendalian Internal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan diukur dengan skala likert. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku atau pengelola Bank Sampah di Kota Bandung pada tahun 2023. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dari populasi dengan pertimbangan tertentu yang memenuhi kriteria penelitian, maka diperoleh sampel dengan jumlah sampel sebanyak 69 pengelola Bank Sampah di Kota Bandung. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS Software. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi, Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Internal berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Secara parsial Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi dan Kualitas Sumber Daya Manusia tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan, sedangkan Sistem Pengendalian Internal berpengaruh dengan arah positif terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi dengan aplikasi bank sampah dapat meningkatkan keamanan, kecepatan, efisiensi biaya, dan keakuratan hasil laporan keuangan. Sumber daya manusia yang kompeten dapat memaksimalkan penggunaan aplikasi bank sampah untuk memenuhi tugas dan tanggungjawabnya. Efektivitas Sistem Pengendalian Internal didukung dengan aplikasi bank sampah, sehingga Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi dan sumber daya manusia terorganisir dengan baik dan berjalan sesuai dengan fungsinya.