Kualitas laporan keberlanjutan menunjukkan bahwa perusahaan bertanggung jawab dan membantu pemangku kepentingan memahami dan mengambil keputusan. Pelaporan keberlanjutan merupakan alat atau wahana bagi perusahaan untuk melaporkan dan mengkomunikasikan aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial kepada pemangku kepentingannya. Semua laporan yang dikeluarkan oleh perusahaan harus berkualitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh baik simultan maupun parsial tata kelola perusahaan yang baik, tekanan pemegang saham dan umur perusahaan terhadap kualitas pelaporan keberlanjutan. Subyek penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari 80 data observasi. Analisis data penelitian dengan regresi data panel menggunakan aplikasi Eviews 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan pemegang saham mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap kualitas pelaporan keberlanjutan perusahaan. Tata kelola perusahaan yang baik dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keberlanjutan. Berdasarkan hasil penelitian ini, perusahaan dapat meningkatkan kualitas laporan keberlanjutannya sesuai standar GRI dan investor harus mempertimbangkan pelaporan keberlanjutan sebagai salah satu kriteria pribadinya. Peneliti selanjutnya akan dapat menggunakan variabel independen lain atau menggunakan proksi yang berbeda untuk variabel tersebut dan juga dapat memilih subjek penelitian yang berbeda.