Nilai perusahaan merupakan hal yang harus terus diperhatikan oleh perusahaan. Memaksimalkan nilai perusahaan sangatlah penting untuk mencapai tujuan utama perusahaan. Dengan begitu perusahaan akan dapat terus bersaing dan dapat terus bertahan di dalam persaingan pasar global yang semakin ketat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Struktur Modal, Intellectual Capital, Kebijakan Dividen dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2018-2022).
Populasi pada penelitian ini yaitu Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2018-2022. Pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian ini. Teknik Sampling yaitu purposive sampling menggunakan pertimbangan kriteria sampel tertentu sehingga jumlah sampel sebanyak 18 sampel penelitian dengan jumlah data observasi lima tahun berturut-turut sebanyak 90 data observasi. Analisis statistic deskriptif dan regresi data panel dilakukan dalam penelitian ini dengan software pendukung Eviews 12 dengan melakukan beberapa tahap pengujian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Struktur Modal, Intellectual Capital, Kebijakan Dividen, dan Ukuran Perusahaan secara bersama-sama (simultan) signifikan mempengaruhi nilai perusahaan. Secara parsial, struktur modal dengan arah negatif signifikan mempengaruhi nilai perusahaan, intellectual capital dengan arah positif dan signifikan berpengaruh terhadap nilai perusahaan, kebijakan dividen dan ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Penelitian dapat membantu perusahaan agar lebih memperhatikan DER, kebijakan dividen untuk menghindari penurunan nilai pada perusahaan, juga membantu investor untuk memperhatikan modal intelektual perusahaan sebagai acuan dalam proses berinvestasi. Penelitian berikutnya diharapkan mampu memilih tahun/periode terkini agar data yang diambil menjadi lebih relevan, serta dapat memperluas cakupan pada penelitian dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang berpotensi mempengaruhi variabel nilai perusahaan yang tidak ada pada penelitian ini.