Kinerja keuangan merujuk pada efektivitas penggunaan modal dan efisiensi operasi perusahaan. Naik dan turunnya pendapatan dan laba perusahaan akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan itu sendiri, tetapi dengan mendapatkan pendapatan yang besar belum tentu dapat meningkatkan laba perusahaan. Menjaga kinerja keuangan perusahaan sangat penting bagi perusahaan karena dengan adanya kinerja yang baik akan menjadi daya tarik bagi calon investor untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh employee stock ownership program (ESOP), ukuran perusahaan, dan struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari data sekunder yang didapatkan dari laporan keuangan. Populasi yang digunakan ialah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data diolah melalu purposive sampling. Jumlah sampel ialah 13 perusahaan dengan periode tahun 2017-2022, sehingga diperoleh observasi sebanyak 78. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan struktur modal berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan employee stock ownership program (ESOP) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.