Carbon emission adalah pelepasan gas karbon (CO2) yang berlebih ke atmosfer dari aktivitas pembakaran energi tidak terbarukan, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Carbon emission disclosure merupakan pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan dengan melakukan penilaian emisi karbon dan accounting carbon menjadi wujud nyata perusahaan melakukan efisiensi emisi di semua aktivitas produksinya. Namun, masih terdapat perusahaan yang tidak mengungkapkannya sehingga berpengaruh terhadap kelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh environmental management system, environmental performance, serta variabel kontrol leverage dan firm age terhadap carbon emission disclosure secara simultan dan parsial pada sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan regresi data panel. Objek penelitian ini yaitu sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021 dengan teknik penelitian purposive sampling. Jumlah data observasi sebanyak 50, tetapi 10 data merupakan outlier yang menganggu model, sehingga observasi penelitian sebanyak 40 data dengan menggunakan Eviews 12 Student Version. Hasil uji dalam penelitian menunjukkan bahwa environmental management system, environmental performance, serta variabel kontrol leverage dan firm age berpengaruh secara simultan terhadap carbon emission disclosure. Environmental management system dengan leverage dan firm age sebagai variabel kontrol secara parsial berpengaruh positif terhadap carbon emission disclosure, sedangkan environmental performance tidak berpengaruh terhadap carbon emission disclosure. Penelitian ini diharapkan dapat membantu manajemen perusahaan dan investor dalam mengambil keputusan menanamkan modalnya dan dapat dijadikan sebagai masukan dan rujukan bagi perusahaan di sektor energi.
Kata Kunci: Environmental Management System, Environmental Performance, dan Carbon Emission Disclosure.