Perusahaan telekomunikasi memanfaatkaan peluang dengan menciptakan produk, penawaran dan layanan jasa yang inovatif. Sehingga pada tahun 2021 jaringan 5G resmi masuk ke Indonesia dan mulai bisa digunakan oleh beberapa pengguna. Semakin tinggi pertumbuhan pendapatan, semakin tinggi nilai tambah perusahaan.
Tujuan penelitian ini untuk dapat mengetahui pengaruh profitabilitas, leverage dan kebijakan dividen terhadap nilai tambah perusahaan dengan menggunakan market value added pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2022.
Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 42 sampel yang terdiri dari 7 perusahaan dengan rentang waktu 6 tahun. Metode analisis data yang digunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12.
Hasil penelitian menunjukkan profitabilitas, leverage dan kebijakan dividen berpengaruh secara simultan terhadap nilai tambah perusahaan. Secara parsial profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai tambah perusahaan. Leverage dan kebijakan dividen berpengaruh negatif terhadap nilai tambah perusahaan.
Hasil penelitian diharapkan dapat berkontribusi baik secara literatur maupun praktik. Perusahaan dapat meningkatkan nilai tambah perusahaan dengan memperhatikan rasio profitabilitas. Investor memperhatikan laporan perusahaan untuk mengukur kinerja perusahaan sehingga meningkatkan nilai tambah perusahaan.