Pengungkapan corporate social responsibility adalah tanggung jawab sosial perusahaan yang tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan (sustainability report). Tujuannya untuk mendorong kinerja keuangan dan non keuangan agar perusahaan tetap sustain menjalankan usahanya dan mendapat kepercayaan dari investor maupun stakeholder. Pemerintah memberikan dukungan dalam bentuk undang-undang No. 40 tahun 2007 pasal 74 ayat (1) mengenai perseroan terbatas. Peraturan tersebut mewajibkan perusahaan untuk melakukan tanggung jawab sosial dengan benar. Namun faktanya perusahaan go-public yang melakukan tanggung jawab sosial dan lingkungan belum sepenuhnya mengungkapkan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan benar. Meskipun pengungkapan sosial masih bersifat sukarela, perusahaan diharapkan memiliki kesadaran penuh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh board age, board meeting, size of audit committee, environmental performance, green accounting, dan women directors terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan sektor Consumer Non-Clycicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021. Sampel yang digunakan sebanyak 7 dengan populasi 35 dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan regresi data panel.
Hasil penelitian didapatkan bahwa board age, board meeting, size of audit committee, environmental performance, green accounting, dan women directors berpengaruh simultan terhadap pengungkapan corporate social responsibility. board meeting, size of audit committee, environmental performance, green accouting, dan women directors secara parsial tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility. sedangkan, board age berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan corporate social responsibility. untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menguji variabel independen yang tidak berpengaruh dengan objek dan periode penelitian yang berbeda, dan menambah variabel baru yang mempengaruhi pengungkapan corporate social responsibility.
Kata Kunci: Board Age, Board Meeting, Environmental Performance, Green Accounting, Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Size of Audit Committee, dan Women directors