Integrasi teknologi blockchain, terutama melalui Decentralized Finance (DeFi), telah mengubah industri keuangan secara signifikan. Pada Januari 2023, kapitalisasi pasar kripto DeFi mencapai $46,21 miliar dengan 6.686.500 pengguna. DeFi unggul atas Keuangan Tradisional (TradFi) karena biaya lebih rendah, inklusivitas yang lebih besar, pemrosesan transaksi lebih cepat, aksesibilitas yang lebih baik, transparansi yang lebih tinggi, programabilitas, keamanan tinggi, dan tanpa perantara. Dari perspektif pengguna akhir, DeFi menawarkan beberapa keuntungan, seperti penyimpanan aset secara mandiri, transaksi peer-to-peer, dan kemampuan untuk mengontrol solusi keuangan secara kreatif. Meskipun DeFi berkembang pesat, masih ada kurangnya penelitian komprehensif tentang pemetaan DeFi, khususnya terkait manfaat, risiko, layanan keuangan, dan teknologi yang mendasarinya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan literature review, phenomenological research, dan wawancara sebagai validasi datanya. Dengan demikian hasil penelitian ini nantinya berupa taksonomi dari DeFi sehingga dapat menggambarkan DeFi pada industri keuangan.
Kata Kunci: Ekonomi Digital, Keuangan Terdesentralisasi, Lembaga Keuangan, Keuangan Tradisional dan Blockchain