Perkembangan teknologi internet memudahkan pengguna untuk mencari informasi yang dibutuhkan, seperti munculnya website yang mempermudah pengguna melihat informasi yang telah disediakan. Website ada yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian arsitektur yang saling terkait dimana masing-masing dapat dihubungkan melalui jaringan halaman. Karena website biasanya memiliki informasi maka tidak jarang terjadi serangan terhadap website tersebut untuk mendapatkan informasi maupun merusak sistemnya.
Berdasarkan permasalahan yang terjadi, penulis membuat sebuah sistem honeypot untuk menjebak penyerang. Honeypot digunakan untuk menangkap aktifitas serangan yang dilakukan dan ditambahkan sistem monitoring StatusCake yang memberikan notifikasi email pada saat terjadinya serangan. Server dihubungkan ke StatusCake dengan menggunakan IP publik. Pada proyek akhir ini, penulis menggunakan mikrotik yang terhubung ke VPN Server untuk mendapatkan IP publik lalu meredirect IP publik tersebut ke IP lokal server sehinggap dapat disambungkan dengan StatusCake. Informasi serangan pada log dionaea akan dianalisis menggunakan splunk .
Hasil dari proyek akhir ini adalah didapatkan analisa menggunakan wireshark dimana throughtput saat diserang DoS dengan pertahanan dionaea memiliki rata-rata throughput keseluruhan yaitu 6,5916 kbps dan pada saat webserver diserang DoS tanpa pertahanan dionaea memiliki rata-rata throughput keseluruhan yaitu 1,093 kbps. Terjadi penurunan nilai throughput sebesar 83,38 %.
kata kunci : Dionaea, DoS, StatusCake, SQL Injection, Webserver