Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) merupakan program pemerintah yang dibentuk untuk mendorong perusahaan dalam melakukan pengelolaan dan penilaian kinerja lingkungan. Hasil penilaian PROPER dapat meningkatkan citra baik di mata stakeholders dan menjadi sinyal bagi investor bahwa informasi dalam PROPER dapat menjadi pertimbangan keputusan investasinya. Perusahaan high profile memiliki kinerja operasional yang dapat menimbulkan potensi kerusakan lingkungan lebih tinggi dibandingkan perusahaan low profile. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan abnormal return dan cumulative abnormal return terhadap pengumuman PROPER pada perusahaan high profile dan perusahaan low profile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode event study dengan periode pengamatan selama 7 hari. Penelitian dilakukan pada perusahaan high profile dan low profile di Bursa Efek Indonesia yang mengikuti PROPER selama tahun 2018- 2021. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang menghasilkan 79 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah paired sample t-test untuk data terdistribusi normal dan uji Wilcoxon signed rank-test untuk data terdistribusi tidak normal. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder berupa harga penutupan saham perusahaan yang mengikuti PROPER pada website Bursa Efek Indonesia.
Hasil penelitian ini yaitu bahwa terdapat penurunan abnormal return dan cumulative abnormal return sesudah pengumuman PROPER dan terdapat perbedaan abnormal return dan cumulative abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman PROPER pada perusahaan high profile dan perusahaan low profile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Melalui hasil penelitian ini, diharapkan bagi manajemen untuk berpartisipasi dalam PROPER dan kepada investor diharapkan berinvestasi kepada perusahaan yang memperoleh peringkat terendah biru.