Integritas laporan keuangan adalah suatu kondisi dimana laporan keuangan disajikan dan diungkapkan oleh perusahaan secara jujur dan akurat, tanpa ditutuptutupi atau disembunyikan, agar informasi yang diterima oleh pengguna laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan oleh perusahaan. Laporan keuangan dimanfaatkan oleh penggunanya dalam pengambilan keputusan sebagai alat informasi yang memberikan gambaran tentang kinerja dan perkembangan perusahaan. Dalam menilai tingkat integritas laporan keuangan dapat menggunakan proksi konservatisme. Konservatisme dalam akuntansi identik dengan penyajian laporan keuangan yang penuh dengan kehati-hatian terhadap keraguan dan risiko yang berkaitan dengan keadaan bisnis perusahaan agar dapat meminimalisir kecurangan dalam laporan keuangan dan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Tujuan penelitian ini agar dapat mengetahui pengaruh manajemen laba, intellectual capital, dan related party transaction terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2021. Populasi dalam penelitian ini adalah sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2021. Teknik sampling yang dilakukan yaitu purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 408 sampel yang terdiri dari 102 perusahaan dengan periode penelitian selama 4 tahun. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 9 dengan melakukan beberapa tahap pengujian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba, modal intelektual, dan transaksi pihak berelasi secara simultan berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Secara parsial, manajemen laba berpengaruh negatif terhadap integritas laporan keuangan. Sedangkan modal intelektual dan transaksi pihak berelasi tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam memahami integritas laporan keuangan menggunakan perhitungan konsrvatisme akuntansi dengan beberapa faktor perhitungan dengan variabel independen manajemen laba, intellectual capital, dan related party transaction.