Perusahaan sub sektor makanan dan minuman merupakan salah satu sub sektor di Bursa Efek Indonesia yang konsisten mencatatkan angka pendapatan yang positif setiap tahunnya. Setiap perusahaan tentunya memiliki kebijakan dividennya masing-masing tergantung dari bagaimana hasil keputusan bersama dalam perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, likuiditas, dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen pada sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022 secara simultan maupun parsial. Variabel independen pada penelitian ini yaitu leverage, likuiditas, dan profitabilitas, sedangkan variabel dependen yaitu kebijakan dividen.
Objek pada penelitian ini yaitu perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dan diperoleh 14 perusahaan dengan periode penelitian selama 5 tahun, sehingga jumlah keseluruhan sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 70 sampel. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dan menggunakan software eviews 12.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dengan menggunakan statistik deskriptif dan hasil pengujian data panel dengan model common effect dapat disimpulkan bahwa variabel leverage, likuiditas, dan profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap kebijakan dividen. Sedangkan secara parsial variabel leverage tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen, likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen, dan profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022.
Kata Kunci: leverage, likuiditas, profitabilitas, dan kebijakan dividen.