Perkembangan teknologi menjadikan perusahaan untuk mempersiapkan strategi sebagai bentuk antisipasi penyesuaian diri. Perusahaan yang tidak memenuhi kebutuhan karyawan, membuat karyawan merasa diabaikan dan berkeinginan untuk keluar dari pekerjaannya yang disebut turnover intention. Tingginya turnover intention didominasi oleh Generasi Milenial. Tahun 2022 terjadi penurunan proporsi karyawan pada industri tekstil karena meningkatnya tingkat turnover dan PHK.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi dukungan organisasi dan lingkungan kerja pada industri tekstil di Jawa Barat, turnover intention karyawan milenial industri tekstil di Jawa Barat, serta pengaruh persepsi dukungan organisasi dan lingkungan kerja terhadap turnover intention pada karyawan milenial industri tekstil di Jawa Barat.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 120 responden. Kemudian, data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis jalur menggunakan IBM SPSS Versi 26.
Hasil penelitian menunjukkan persepsi dukungan organisasi dan lingkungan kerja termasuk dalam kategori “baik”, sedangkan turnover intention termasuk dalam kategori “Cukup Tinggi”. Terdapat pengaruh signifikan dan simultan pada persepsi dukungan organisasi dan lingkungan kerja terhadap turnover intention. Total pengaruh persepsi dukungan organisasi dan lingkungan kerja terhadap perubahan tingkat turnover intention masing – masing sebesar 30% dan 31,2%.