Laporan keuangan adalah penyajian sistematis dari posisi keungan dan kinerja suatu entitas. Tujuan laporan keuangan untuk memberikan informasi kepada pengguna laporan keuangan mengenai posisi keuangan, kinerja dan arus kas suatu entitas. Informasi yang diberikan harus berkualitas sehingga bisa menarik investor untuk berinvestasi pada suatu entitas. Laporan yang berintegritas akan menggambarkan informasi keuangan yang akurat serta dapat dipercaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital, dan komite audit, komisaris independen terhadap integritas laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017 sampai 2021.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dari penelitian ini adalah laporan keuangan dari 9 perusahaan yang konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017 hingga 2021, sehingga didapatkan 45 sampel laporan keuangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel yang menggunakan aplikasi Eviews 12.
Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa intellectual capital, komite audit, dan komisaris independen berpengaruh secara simultan terhadap integritas laporan keuangan. Secara parisal intellectual capital berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Sedangkan komite audit dan komisaris independen tidak memiliki pengaruh terhadap integritas laporan keuangan.
Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mengguanakan variabel independen yang lain. Bagi perusahaan diharapkan untuk selalu memperhatikan penyusunan laporan keuangan agar selalu berintegritas agar tidak terjadi asimetri informasi, selanjutnya bagi investor diharapkan dapat membantu investor dalam memahami integritas laporan keuangan perusahaan dan memahami indikasi yang menjadi factor perusahaan tidak menyajikan laporan keuangan yang tidak berintegritas.
Kata kunci: Integritas Laporan Keuangan, Intellectual Capital, Komisaris Independe, Komite Audit