PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, SUSTAINABILITY REPORT, DAN PENERAPAN GRI TERHADAP KONTEN LAPORAN TAHUNAN DALAM PENERAPAN ELEMEN INTEGRATED REPORTING (Studi pada Perusahaan Sektor Energy, Basic Materials dan Industrials yang Terdaftar di Bursa

Pengungkapan informasi non-keuangan merupakan salah satu bahasan penting dalam dunia pelaporan perusahaan dalam dekade terakhir. Salah satu awal bentuk pengungkapan informasi non-keuangan tersebut sebagai contoh bahwa perusahaan sudah banyak melaporkan Laporan berkelanjutan yang diintegrasikan ke dalam laporan tahunan maupun secara terpisah. Dalam pengungkapan laporan berkelanjutan di Indonesia masih bersifat sukarela. Salah satu kerangka pelaporan keberlanjutan yang sudah banyak diterapkan di Indonesia adalah standar GRI dan kerangka terbaru yang sedang menjadi tren adalah Integrated Reporting. Dalam penerapan tersebut, GRI sudah mendekati elemen-elemen dari IR walaupun belum sampai pada konsep dasar dari IR yaitu dengan mengkomunikasikan bagaimana organisasi secara efektif menciptakan nilai dengan cara yang unik melalui strateginya. Tujuan dari penelitian ini mempertanyakan apakah dan sejauh mana laporan perusahaan Indonesia saat ini menerapkan elemen konten dari kerangka pelaporan terintegrasi IIRC (2013) dan bagaimana pengaruh ukuran KAP, ukuran perusahaan, Sustainability report dan GRI dengan tingkat pengadopsian elemen konten laporan perusahaan ke dalam kerangka Integrated Reporting dengan meneliti perusahaan non-keuangan 3 sektor yang terdaftar di BEI periode 2021. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yang bersifat asosiatif. Jumlah perusahaan 3 sektor di BEI (energy, basic materials dan industrials) hanya sebanyak 216 perusahaan, kemudian didapatkan sampel sebanyak 146 perusahaan. Teknik pengambilan sampel adalah sampling nonprobabilitas jenis purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS V.22 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan publik, laporan keberlanjutan dan penerapan GRI berpengaruh secara simultan dan dapat menjelaskan variabel skor indeks pengungkapan IR sebesar 58.5% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil pengujian parsial didapatkan hasil bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap skor indeks pengungkapan IR. Variabel ukuran KAP berpengaruh signifikan positif terhadap skor indeks pengungkapan IR. Variabel Sustainability Report berpengaruh signifikan positif terhadap skor indeks pengungkapan IR dan variabel GRI berpengaruh signifikan positif terhadap skor indeks pengungkapan IR.