Kecurangan laporan keuangan merupakan perbuatan yang menyebabkan pengabaian jumlah atau salah saji yang diungkapkan dengan sengaja untuk menipu pengguna laporan keuangan. Berdasarkan hasil survai ACFE, kasus kecurangan laporan keuangan memiliki rata-rata kerugian terbesar yaitu US$ 593.000 dengan persentase sebesar 9% dari total kasus. Untuk jenis industri, industri manufaktur mengalami kerugian rata-rata sebesar US$ 177,00 dengan persentase 12% untuk kecurangan laporan keuangan dari 194 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh capability yaitu CEO prestige power, CEO education, CEO experience, CEO horizon, CEO founder, CEO expert power, CEO age similarity, dan CEO number executive terhadap kecurangan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017 sampai 2021. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data sekunder. Populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel dengan jenis purposive sampling dan analisis data regresi logistik. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 114 perusahaan manufaktur yang konsisten menerbitkan financial statement dan annual report periode 2017-2021. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara simultan variabel CEO prestige power, CEO education, CEO experience, CEO horizon, CEO founder, CEO expert power, CEO age similarity, dan CEO number executive berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Secara parsial CEO age similarity dan CEO number executive berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel lain tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengembangkan variabel independen yang tidak hanya berfokus pada capability yang dimiliki CEO tetapi pada seluruh direksi. Untuk manajemen perusahaan diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam bertindak untuk menerbitkan laporan keuangan dengan baik dan benar tanpa adanya kecurangan.
Kata Kunci: Capability, CEO Age Similarity, CEO Education, CEO Experience, CEO Expert Power, CEO Founder, CEO Horizon, CEO Number Executive, CEO Prestige Power, Kecurangan Laporan Keuangan