Industri fashion menghasilkan limbah pencemaran pada energi dan air yang berdampak buruk pada lingkungan sekitarnya, maka pemerintah dunia membentuk program Sustainable Development Goals (SDGs) yang memiliki tujuan dalam menjaga peningkatan kesejahteraan masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, dan menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dalam upaya membantu program Sustainable Development Goals tersebut pada bidang fashion, terciptalah sustainable fashion dengan tujuan mengurangi polusi pada lingkungan dan memberikan kemakmuran pada masyarakat. Sustainable fashion dapat diterapkan dengan metode zero waste fashion design dan artisanal fashion, zero waste merupakan cara meminimalisir pemborosan limbah sisa bahan busana dibawah 15% dengan penerapan teknik pemotongan pola kreatif subtraction cutting, dan artisanal fashion adalah seorang yang terampil dalam membuat sesuatu dengan tangan dengan kualitas tinggi yang diproduksi dalam jumlah terbatas. Penelitian dilakukan dengan secara kualitatif dengan metode pengumpulan data primer melalui eksplorasi dan observasi, serta data sekunder melalui studi literatur. Hasil akhir dari penelitian ini berupa tiga rancangan busana sustainable fashion dengan menerapkan zero waste artisanal fashion design menggunakan teknik subtraction cutting.
Kata kunci: Sustainable fashion, Artisan fashion, Zero waste fashion design, Subtraction cutting.