Sebuah perencanaan keuangan yang buruk akan mengakibatkan ketidak efektifan dalam mengambil suatu tindakan yang berdampak pada keadaan ekonomi seseorang. Perempuan adalah sarasaran utama pada penelitian ini, mereka cenderung lebih hati-hati dalam pengelolaan keuangan. Lebih spesifiknya yaitu kelompok ibu-ibu rumah tangga dimana mereka merupakan salah satu lapisan demografis yang memiliki literasi finansial yang cukup rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran dari literasi keuangan yang diukur melalui financial behaviour, attitude dan skills terhadap perilaku konsumtif ibu-ibu rumah tangga di kota Tasikmalaya. Penelitian ini memiliki jenis survey dengan sifat kausalitas aosiatif yang bertujuan deskriptif dan verifikatif. Objek dalam penelitian ini yaitu seorang ibu ruah tangga di kota Tasikmalaya, dikarenakan ukuran populasi yang tidak diketahui jumlahnya, maka peneliti menggunakan teknik sampel non probability sampling dengan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 200 orang. Pendekatan yang digunakan untuk mengetahui hubungan variabelvariabel laten tersebut adalah metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan metode estimasi parameter Bootstrap. Hasil penelitian diketahui bahwa financial behaviour berpengaruh positif terhadap perilaku konsumtif, semakin positif perilaku seseorang dalam mengelola keuangan maka akan semakin menyadari perilaku konsumtif yang mereka lakukan. Financial attitude berpengaruh positif terhadap perilaku konsumtif, seseorang yang memahami bagaimana menghabiskan, menyimpan, menimbun dan membuang uang mereka maka akan mampu memprediksi apa saja yg dia butuhkan atau yang penting konsumsi. Financial skills berpengaruh terhadap perilaku konsumtif, semakin baik keterampilan maka mampu mengambil keputusan yang tepat dalam mengkonsumsi sesuatu.
Kata Kunci : Financial Behaviour, Financial Attitude, Financial Skills dan Perilaku Konsumtif