Industri hulu minyak dan gas (migas) masih memegang peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun saat ini pertumbuhan sektor migas relatif menurun karena aset yang sudah mature atau kondisi lapangan yang semakin tua. Penguasaan operasional perusahaan dan keterbatasan pegawai dapat menjadi masalah dasar yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan yaitu merawat dan mengelola sumber daya manusia secara baik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis bagaimana kondisi budaya organisasi, desain pekerjaan dan kinerja SDM. Serta untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada SKK Migas dan mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada SKK Migas secara parsial.
Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengolahan data peneliti menggunakan alat bantu komputer software dengan program SPSS. Untuk pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh, Menurut Sugiyono (2019) Sampling Jenuh adalah teknik pemilihan sampel apabila semua anggota populasi dijadikan sampel. Pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 50 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif dengan bantuan aplikasi SPSS versi 27 menunjukan bahwa hasil penelitian budaya organisasi, desain pekerjaan dan kinerja SDM SKK Migas termasuk ke dalam kategori sangat baik. hasil pengujian hipotesis, budaya organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja SDM SKK Migas. desain pekerjaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja SDM SKK Migas Berdasarkan koefisien determinasi budaya organisasi dan desain pekerjaan mempengaruhi kinerja SDM dengan nilai 55.4% dan untuk sisanya dipengaruhi oleh variable lain di luar penelitian.