Penelitian ini bertujuan merancang dan menerapkan teknologi LoRa (Long Range) sebagai alat komunikasi untuk Bagan Ikan Terapung di Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Bagan Ikan Terapung adalah metode umum yang digunakan dalam penangkapan ikan di daerah tersebut. Keterbatasan akses komunikasi menjadi masalah utama, menghambat koordinasi dan pengawasan penangkapan ikan. Teknologi LoRa dipilih karena mampu mengirim data jarak jauh dengan konsumsi daya rendah. Rancangan melibatkan modul komunikasi LoRa di setiap Bagan Ikan Terapung, memungkinkan pertukaran informasi dengan pemantau. Data yang dikirimkan mencakup lokasi, keberadaan, kondisi cuaca, serta jumlah dan jenis ikan yang ditangkap. Perangkat keras dan lunak dikembangkan, termasuk modul LoRa pada Bagan Ikan Terapung dan sistem pengolahan data di pos pemantau. Sistem ini berfungsi secara real-time, memudahkan nelayan dan pihak terkait mengelola penangkapan ikan. Penelitian menggunakan studi literatur, analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, serta pengujian. Hasilnya diharapkan meningkatkan efektivitas penangkapan ikan di Desa Terapung dan dapat diterapkan lebih luas. Luaran penelitian berupa prototype komunikasi LoRa yang menghubungkan bagan penangkap ikan dengan LoRa gateway di pantai, serta hak cipta sistem tersebut. Pengujian dilakukan di berbagai tempat dengan hasil memuaskan, mencapai jarak 9.3 km. Alat ini membantu pemeliharaan dan pengawasan Bagan Ikan Terapung, mendukung ekonomi masyarakat di Desa Terapung.