Apotek Bantuan Baru berdiri pada tahun 2001 yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan No.29C Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Apotek Bantuan Baru menggunakan bagian gudang untuk menyimpan dan mencatat persediaan obat. Dalam pencatatannya bagian gudang mengumpulkan bon penerimaan dan bon pengeluaran obat, sehingga pengadaan memiliki beberapa kendala yaitu banyaknya kesalahan perhitungan dalam pencatatan persediaan yang disebabkan pencatatan persediaannya masih dilakukan secara manual, sering terjadinya keterlambatan pembuatan laporan persediaan obat yang disebabkan oleh penumpukan data transaksi barang masuk dan data barang keluar. Dalam proses perencanaan dilakukan pengumpulan data berupa identifikasi masalah dengan cara melakukan observasi untuk mengetahui kebutuhan pengguna yang dibutuhkan dalam proses pembuatan sistem informasi persediaan. Untuk tahapan selanjutnya adalah tahap analisa, dimana pada tahap ini dilakukan untuk mengetahui proses bisnis yang sedang berjalan dengan menggunakan BPMN. Dalam tahap implementasi penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sedangkan untuk hasil pengujian sistem informasi persediaan ini menggunakan metode black box. Pembangunan sistem informasi persediaan obat ini mampu mengatasi permasalahan yang sering timbul dan membantu kegiatan pencatatan data obat agar lebih terintegrasi dan lebih rapi.
Kata Kunci: Pencatatan, identifikasi, BPMN, PHP, Black Box
Apotek Bantuan Baru berdiri pada tahun 2001 yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan No.29C Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Apotek Bantuan Baru menggunakan bagian gudang untuk menyimpan dan mencatat persediaan obat. Dalam pencatatannya bagian gudang mengumpulkan bon penerimaan dan bon pengeluaran obat, sehingga pengadaan memiliki beberapa kendala yaitu banyaknya kesalahan perhitungan dalam pencatatan persediaan yang disebabkan pencatatan persediaannya masih dilakukan secara manual, sering terjadinya keterlambatan pembuatan laporan persediaan obat yang disebabkan oleh penumpukan data transaksi barang masuk dan data barang keluar. Dalam proses perencanaan dilakukan pengumpulan data berupa identifikasi masalah dengan cara melakukan observasi untuk mengetahui kebutuhan pengguna yang dibutuhkan dalam proses pembuatan sistem informasi persediaan. Untuk tahapan selanjutnya adalah tahap analisa, dimana pada tahap ini dilakukan untuk mengetahui proses bisnis yang sedang berjalan dengan menggunakan BPMN. Dalam tahap implementasi penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sedangkan untuk hasil pengujian sistem informasi persediaan ini menggunakan metode black box. Pembangunan sistem informasi persediaan obat ini mampu mengatasi permasalahan yang sering timbul dan membantu kegiatan pencatatan data obat agar lebih terintegrasi dan lebih rapi.
Kata Kunci: Pencatatan, identifikasi, BPMN, PHP, Black Box