PT Panca Karya Kayoe adalah salah satu perusahaan hasil hutan terbesar dan paling terkenal di kademangan Blitar, yang memiliki 190 karyawan yang perlu dikelola. HR Analytics semakin menjadi umum digunakan untuk peningkatan kinerja organisasi, dan memungkinkan organisasi membuat keputusan berdasarkan data untuk mengelola tenaga kerja mereka secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh HR Analytics Readiness (HRAR) terhadap organizational performance (OP) di PT Panca Karya Kayoe, sebuah perusahaan manufaktur di Indonesia.
Penelitian ini akan menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode survey, dan populasi sasarannya adalah karyawan perusahaan sejumlah 129 orang. Teknik random sampling akan digunakan untuk memilih sampel, dan data akan dikumpulkan melalui kuesioner. Instrumen penelitian akan dikembangkan berdasarkan model HR Analytics Readiness yang dikemukakan oleh Guenole, Feinzig, Green, dan Zhang (2018), yang terdiri dari tiga dimensi: strategi kepemimpinan, kapabilitas SDM dalam penggunaan data, dan budaya analitik. Data akan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, asumsi klasik, dan analisis regresi.
Hasil penelitian mengungkapkan adanya korelasi positif yang HR Analytics Readiness dan kinerja organisasi. Variabel HR Analytics Readiness menunjukkan hasil analisis deskriptif yang tinggi, begitupun variabel kinerja organisasi.
Penelitian ini berkontribusi pada pengetahuan yang relatif baru dengan menyediakan bukti empiris tentang pengaruh HR Analytics Readiness terhadap kinerja organisasi. Penelitian ini juga memberikan wawasan praktis dan rekomendasi bagi organisasi serta menjadi landasan untuk banyak penelitian lebih lanjut yang bertujuan meningkatkan kinerja perusahaan dengan menerapkan praktik-praktik HR Analytics dan memperluas wawasan terkait konsep tersebut.