Persaingan dalam industri Telekomunikasi di Indonesia saat ini semakin ketat. Hal ini ditandai dengan penyusutan pangsa pasar dari 68,4% hingga 64,8% dari kuartal I 2018 sampai kuartal III 2020. Kerugian pangsa pasar bersih sebesar 3,6%.
Untuk dapat meningkatkan market share perusahaan, maka diperlukan inovasi-inovasi dalam menciptakan ide baru, merealisasikan, hingga mengimplementasikan ide-ide tersebut baik dari segi produk, layanan ataupun metode kerja para karyawan. Dengan inovasi-inovasi yang dilakukan, diharapkan akan terjadi peningkatan market share bagi perusahaan sehingga tercapai revenue yang ditargetkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformational dan budaya organisasi terhadap perilaku kerja inovatif, dan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformational dan budaya organisasi dengan dimoderasi oleh learning orientation.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Teknik pengumpulan data menggunakan jenis data primer dengan menggunakan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini merupakan karyawan tetap PT Telkomsel. Untuk menjawab tujuan penelitian, peneliti menggunakan analisis data menggunakan model SEM Lisrel.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Kinerja Inovatif Karyawan di PT Telkomsel. Namun, hasil penelitian menunjukan bahwa Learning Orientation tidak dapat memoderasi pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi terhadap Perilaku Kinerja Inovatif Karyawan di PT Telkomsel.
Kata Kunci: segmentasi pasar, Tindakan inovatif, pemimpin transformational dan budaya organisasi.