Air hidrogen atau alkali, dengan sifat basanya dan pH di atas 7, membawa berbagai
manfaat bagi kesehatan manusia, termasuk menjaga hidrasi dan menetralkan kelebihan asam
dalam tubuh. Kandungan mineral dan ion hidrogen aktif dalam air alkali menghasilkan
antioksidan alami yang mendukung energi dan perlindungan optimal terhadap radikal bebas.
Proses elektrolisis diperlukan untuk menghasilkan air basa dan asam, di mana air di anode
bersifat asam dan air di katode bersifat basa.
Portable water ionizer merupakan sebuah alat yang diciptakan untuk elektrolisis air
mineral, elektrolisis air mineral dapat menghasilkan air tereduksi yang dapat mencegah
penyakit terkait stres, diabetes, dan kanker serta dapat meningkatkan imunitas tubuh. Namun
Portable Water Ionizer yang terjangkau dan beredar di pasaran sekarang kurang memiliki fitur
yang lengkap.
Untuk itu, diperlukan sebuah sistem untuk menjadi solusi atas permasalahan tersebut.
Dalam kasus ini pemanfaatan sensor IoT untuk portable water ionizer yang dapat menampilkan
berapa kadar pH di air, Arus yang mengalir, tingkat kekeruhan di air tersebut, suhu yang berada
dalam air serta dapat mematikan dan menghidupkan Portable Water Ionizer tersebut dari jarak
jauh. Lalu data dari sensor tersebut dikirimkan ke aplikasi di Android sehingga pengguna dapat
memonitoring portable water ionizer nya dari jarak jauh serta dapat mengurangi resiko
kecerobohan dari sisi pengguna.
Pada penelitian ini, dikembangkan Alat Portable Water Ionizer beserta alat
monitoringnya. Hasil penelitian menunjukkan presentase error sensor sebagai berikut: Sensor
pH sebesar 2,9%, Sensor suhu sebesar 0,81%, Sensor TDS sebesar 2,74%, dan Sensor arus
sebesar 0,03% begitupun dengan relay dapat memutus arus saat suhu berada di 29°C Serta
aplikasi mobile dapat bekerja sesuai yang diinginkan dan alat Portable water ionizer dapat
mengelektrolisis air dengan benar ditunjukkan dengan naikknya nilai pH dari sebelum
elektrolisis sampai dengan setelah proses elektrolisis.