Saat ini, PT. XYZ menggunakan aplikasi Jira sebagai project management tools. Penggunaan Jira di PT.XYZ dianggap sebagai aplikasi yang memiliki tampilan yang mudah untuk dipahami serta memiliki fitur kustomisasi tiap project. Namun, dalam keseharian penggunaannya, masih terdapat kendala yang dihadapi oleh pegawai PT.XYZ yaitu, informasi status project masih belum akurat, kurangnya pengetahuan pegawai terhadap cara konfigurasi Jira dan masih ditemukannya fitur yang tidak berfungsi secara maksimal sehingga menghambat proses penggunaan Jira dalam pengelolaan project.
Penelitian ini bertujuan memastikan sejauh mana keberhasilan penggunaan Jira sebagai alat manajemen proyek.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui kendala dan faktor yang mempengaruhi efektifitas penggunaan Jira melalui penyebaran kuesioner kepada para pegawai khususnya divisi project management di PT.XYZ. Analisis hasil kuesioner pada penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi SmartPLS yang bertujuan mempermudah proses analisis data yang telah diperoleh.
Hasil penelitian menunjukan variabel social culture dan technical knowledge tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap efektivitas penggunaan Jira. Namun, variabel personal characteristic dan team capability terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan penggunaan Jira, serta variabel training and learning terbukti berpengaruh sebagai moderasi pada variabel team capability terhadap keberhasilan penggunaan Jira. Variabel personal characteristic dan social culture memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel team capability
Berdasarkan hasil temuan pada penelitian ini diharapkan adanya peningkatkan personal characteristic pada pegawai PT. XYZ untuk meningkatkan efektivitas penggunaan Jira.
Kata Kunci: Karakteristik pribadi, Kemampuan Tim, Sosial Budaya, Pelatihan dan Pembelajaran, Pengetahuan Teknis, Keberhasilan penggunaan Jira Tools, Alat Manajemen Proyek, Jira.