Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stigma mahasiswa/i di Bandung mengenai perempuan perokok berdasarkan dari pengalaman mahasiswa/i di Bandung mengenai perempuan perokok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis fenomenologi. Menggunakan konsep stigma Erving Goffman dan teori feminism dari Jone Hamnnam. Subjek penelitian adalah mahasiswa/i yang sedang berkuliah di Bandung dan objek penelitian adalah perempuan perokok. Menggunakan teknik wawancara secara mendalam yang dilakukan sebanyak tiga kali dengan waktu yang berbeda kepada tujuh informan mahasiswa/i di Bandung dan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa/i memiliki stigma negatif kepada perempuan perokok dikarenakan mereka memiliki penilaian aneh kepada perempuan perokok, menurunkan citra dan reputasi diri perempuan tersebut, tidak menormalisasikan perempuan yang merokok hingga hilang rasa hormat. Dari perspektif feminisme memberikan pandangan yang positif mengenai perempuan perokok karena memberikan kebebasan dan hak yang sama bagi perempuan untuk mengekpresikan diri mereka yaitu merokok. Stigma negatif yang dihasilkan dari mahasiswa/i mengenai perempuan perokok dikarenakan sebagian mahasiswa/i masih memiliki pandangan tradisional dan patriarki yang mempengaruhi pandangan mereka yaitu perempuan perokok adalah perempuan nakal dan tidak terhormat.
Kata Kunci: Perempuan Perokok, Stigma, Feminisme, Mahasiswa/i