Umumnya investor memilih perusahaan berkapitalisasi pasar besar untuk meminimalkan risiko seperti perusahaan perbankan. Terjadinya Covid-19 menurunkan perekonomian secara makro dan mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekonomi makro dan mikro (kinerja perusahaan) berpengaruh terhadap harga saham perbankan pada tahun 2019-2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, variabel suku bunga, inflasi, earnings per share, dan return on asset berpengaruh secara simultan terhadap harga saham perbankan. Secara parsial, variabel suku bunga, inflasi, dan return on asset tidak berpengaruh terhadap harga saham perbankan; sedangkan earnings per share berpengaruh signifikan terhadap harga saham perbankan.