Dalam dunia medis terdapat istilah Triase yang digunakan untuk penentuan pasien prioritas di ruang gawat darurat. Untuk memulai prosedur triase ahli medis akan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV) untuk identifikasi masalah kesehatan, membuat diagnose kemudian penentuan tindakan medis yang akan dilakukan. Pemeriksaan TTV meliputi heart rate, respiration rate, SpO2, dan blood pressure. Alat kesehatan konvensional yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan 4 TTV biasanya dilakukan secara terpisah melalui beberapa alat untuk mendapatkan nilai pengukuran heart rate, respiration rate, SpO2, dan blood pressure. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuat alat yang mempermudah pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV) untuk mendapatkan nilai pengukuran heart rate, respiration rate, SpO2, dan blood pressure dalam 1 waktu dan dapat di-monitoring. Untuk mendapatkan nilai TTV, pada penelitian ini menggunakan metode signal processing dengan memanfaatkan sinyal PPG (Photoplethysmograph) untuk mendapatkan keempat nilai TTV. Hasil pada penelitian ini mendapatkan hasil menarik yang mengungkapkan bahwa akurasi pengukuran Tanda-Tanda Vital (TTV) yang meliputi detak jantung (heart rate), kecepatan pernapasan (respiration rate), tingkat oksigen dalam darah (SpO2), dan tekanan darah (blood pressure) berhasil mencapai tingkat keakuratan melebihi 92%. Penelitian ini mengungkap bahwa detak jantung memiliki akurasi luar biasa hingga mencapai 97%, kecepatan pernapasan memperoleh akurasi sekitar 92,06%, sementara tingkat oksigen dalam darah terukur dengan ketelitian tinggi, yaitu 98,57%. Begitu pula dengan pengukuran tekanan darah sistolik yang mencapai akurasi 94,22%, serta tekanan darah diastolik yang mencapai 92,86%. Hasil ini menandakan bahwa metode pengukuran TTV yang digunakan dalam penelitian ini mampu memberikan hasil yang baik.