Monitoring dalam tahapan Scrum menjadi penting karena pelaksanaan Scrum memiliki tantangan tersendiri, seperti keterbatasan waktu untuk implementasi Scrum. Hal ini dapat mengakibatkan keterlambatan pengiriman dan tidak sesuai dengan harapan pengguna. Pada beberapa penelitian hanya menggunakan pengukuran internal untuk memonitoring tim pengembangan perangkat lunak. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa proses monitoring yang hanya mengandalkan pengukuran internal cenderung mengakibatkan proyek yang kurang melibatkan dukungan dari stakeholder seperti calon pengguna. Karena kepuasan pengguna menjadi prioritas utama pengembangan agile, internal saja tidak cukup. Perlu dilakukan pengukuran terhadap external tim yaitu menggunakan customer satisfaction.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring tim pengembangan perangkat lunak dengan menggabungkan pengukuran internal dan external, yaitu velocity chart dan customer satisfaction. Data pada penelitian ini diperoleh dari setiap kegiatan Scrum yang dilakukan oleh tim seperti sprint planning, sprint review dan sprint retrospective. Menggunakan analisis kuantitatif, data hasil pengukuran diolah untuk mendapatkan velocity team dan nilai customer satisfaction. Hasil dari monitoring yang berupa data pengukuran velocity team dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah story point yang dapat diselesaikan pada sprint berikutnya, sedangkan data pengukuran customer satisfaction dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna pada setiap sprint.
Melalui analisis korelasi Spearman, ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengukuran internal dan external. Dengan demikian, meskipun tim memiliki kinerja yang baik dalam menyelesaikan tugas, tidak selalu menjamin kepuasan pelanggan, begitu pula sebaliknya. Sehingga penting untuk melakukan pengawasan dan pengukuran tim secara internal dan external secara terus-menerus. Agar dapat membantu tim dalam menyelesaikan proyek tepat waktu, sesuai dengan kebutuhan pengguna dan on scope yang telah ditentukan oleh stakeholder.