Evolusi teknologi digital mengakibatkan terjadinya pembentukan model E- Governance. E-Governance atau yang dikenal sebagai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada penggunanya. Bapenda Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu perangkat daerah Jawa Barat yang memiliki tugas pokok dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan aspek pendapatan daerah yang meliputi perencanaan dan pengembangan pendapatan, serta pengelolaan sistem informasi pendapatan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi. Dalam menjalankan tugasnya, Bapenda Provinsi Jawa Barat harus mematuhi prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan internal maupun dalam berinteraksi dengan instansi lain di luar Bapenda Jawa Barat. Salah satu strategi untuk mendukung koordinasi dan sinkronisasi di Bapenda Jawa Barat adalah dengan meningkatkan nilai SPBE melalui pengembangan arsitektur enterprise. Maka dari itu, penelitian ini berfokus pada perancangan Arsitektur Enterprise menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM pada Bapenda Jawa Barat di Bidang Pengelolaan Pendapatan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan arsitektur enterprise pada Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat di Bidang Pengelolaan Pendapatan guna meningkatkan nilai index SPBE di Provinsi Jawa Barat. Fokus perancangan Arsitektur Enterprise dalam penelitian ini akan terarah pada empat domain, yaitu domain proses bisnis, layanan, data dan informasi, serta aplikasi. Selain itu, terdapat juga fase opportunities and solutions, dan migration planning. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah blueprint Arsitektur Enterprise untuk Bidang Pengelolaan Pendapatan Bapenda Provinsi Jawa Barat. Blueprint tersebut berperan sebagai solusi untuk mengembangkan sistem informasi, melakukan integrasi data, dan meningkatkan proses bisnis dalam organisasi.