Pemanfaatan teknologi informasi dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas individu hingga organisasi dari berbagai aspek seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sosial. Smart Village merupakan konsep desa cerdas yang mengambil komponen dari konsep smart city yang memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun indonesia dengan upaya pembangunan berkelanjutan (SDGs) di lingkungan pedesaan. Pemilihan obyek penelitian berdasarkan klasifikasi dari Indeks Desa Membangun (IDM) dengan status desa “Maju”. Desa Tanjung Lalang merupakan desa berstatus “Maju” yang mampu menerapkan konsep smart village untuk membantu menyelesaikan permasalahan dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki oleh desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu study literature, penelitian ini memberikan solusi perancangan Enterprise Architecture pada konsep Smart Village dengan menggunakan framework TOGAF 9.2 yang terdiri dari fase Preliminary, Archictecture Vision, Business Architecture, Data Architecture, Application, Technology Architecture, Opportunities and Solution, hingga Migration Planning yang berfokus pada dimensi Village Services pada aspek Economic Services dan Goal SDGs 8 (Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata) dan Goal SDGs 10 (Desa Tanpa Kesenjangan). Hasil dari penelitian ini berupa Blueprint EA dan IT Roadmap di Desa Tanjung Lalang sebagai pedoman pengembangan smart village di Pemerintahan Desa Tanjung Lalang. Diharapkan, melalui penelitian ini dapat membantu meningkatkan pelayanan dan pengelolaan ekonomi di Pemerintahan Tanjung Lalang.