Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam era perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah cara berinteraksi, bekerja, dan hidup sehari-hari. Revolusi industri 4.0 mendorong perusahaan untuk beroperasi secara lebih efisien guna bersaing dalam pasar yang semakin ketat. Dalam konteks ini, Enterprise Resource Planning (ERP) menjadi solusi manajemen bisnis terintegrasi yang populer dan banyak digunakan oleh berbagai industri, termasuk PT. Glico Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tingkat adopsi ERP pada PT. Glico Indonesia berdasarkan konsep Means of Engagement (MOE), yaitu agreement, acceptance, approval, dan adoption. Fokus penelitian adalah untuk mengevaluasi bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem ERP sebagai faktor kunci yang memengaruhi tingkat adopsi ERP. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan survei kuesioner yang disebar dengan mengadopsi Technology Acceptance Model (TAM) dan teori Diffusion of Innovation untuk mendukung analisis dan pemahaman tentang faktor yang dapat memengaruhi adopsi teknologi sistem informasi. Interaksi manusia dengan komputer (Human Computer Interaction) dan Computer Mediated Communication juga menjadi fokus penelitian dalam menganalisis interaksi pengguna dengan sistem ERP. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang berpengaruh pada tingkat adopsi ERP pada PT. Glico Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan konsep Means of Engagement yang dapat membantu perusahaan merancang strategi dan mempertahankan adopsi ERP secara efektif.