Tugas Akhir ini mengkaji persiapan realisasi fifth-generation (5G) new radio (NR) future railway mobile communication systems (FRMCS) untuk teknologi persinyalan kereta cepat di Indonesia. International Union of Railways (UIC) menyatakan bahwa FRMCS akan diterapkan di dunia secara total pada Tahun 2035, sehingga persiapan di Indonesia harus dimulai sejak dini. Selain itu, Indonesia belum menentukan frekuensi yang tepat untuk digunakan dalam pengoperasian kereta cepat di Indonesia, sehingga kajian frekuensi juga menjadi penting. Untuk menuju realisasi layanan FRMCS, persinyalan kereta cepat memerlukan akurasi tinggi yang bisa dicapai dengan channel coding, sinkronisasi, dan kinerja pada frekuensi yang terbaik.
Terkait channel coding, Tugas Akhir ini menganalisis matriks pengkodean kanal 5G NR quasi-cyclic (QC) low density parity check (LDPC) codes untuk mengetahui karakteristiknya channel coding saat kanal berubah cepat karena kecepatan tinggi berdasarkan teknik density evolution (DE). Kemudian, Tugas Akhir ini juga melakukan evaluasi kinerja pengkodean kanal 5G NR QC-LDPC codes dengan beberapa pola iterasi untuk menemukan pola iterasi terbaik bagi kereta cepat.
Tugas Akhir ini berhasil menganalisis 5G NR QC-LDPC codes berdasarkan teknik density evolution dan menemukan bahwa bertambahnya jumlah extended parity meningkatkan error-floor dikarenakan
jumlah degree satu semakin banyak. Tugas Akhir ini juga berhasil menemukan pola iterasi terbaik pada kondisi kanal additive white Gaussian noise (AWGN). Pada sisi lain, solusi untuk sinkronisasi dan pemilihan frekuensi saat ini sedang dalam tahap penelitian. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat untuk pengembangan teknologi persinyalan kereta cepat di masa depan.