Saat ini, perkembangan teknologi informasi (TI) yang pesat menyebabkan disrupsi teknologi, sehingga perusahaan harus beradaptasi dengan perubahan besar terkait transformasi digital (TD), khususnya pada industri perbankan Indonesia agar mampu bersaing secara kompetitif dan inovatif di era digital yang terus berubah. Namun, tak jarang TD gagal diimplementasikan karena penerapan tata kelola TI (TKTI) yang masih belum tepat. Sebagai perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terdapat arahan terbaru terkait prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang sesuai dengan rencana sektor jasa keuangan Indonesia mengenai percepatan TD dan dari arahan lama pun telah mengharuskan BUMN untuk melakukan penilaian kematangan TI secara independen. Penelitian ini menggunakan Design Science Research (DSR) sebagai metode dalam melakukan penelitian serta menggunakan semi-structured interview dan triangulasi dokumen internal dan eksternal dalam melakukan pengumpulan data. Selanjutnya, data-data tersebut menjadi penunjang dalam menentukan prioritas tujuan tata kelola dan manajemen teknologi informasi (TKMTI) yang dianalisis melalui faktor desain COBIT 2019, mekanisme proses TKTI, dan aktivitas-aktivitas utama dalam pengelolaan layanan TI. Adapun prioritas tujuan TKMTI yang dihasilkan yaitu, DSS05 Managed Security Service, BAI06 Managed IT Changes, dan BAI04 Managed Availability and Capacity. Selanjutnya, berdasarkan prioritas tujuan TKMTI tersebut, dilakukan penilaian tujuh komponen sistem tata kelola, analisis kesenjangan pada tujuh komponen, perancangan rekomendasi perbaikan, penyusunan roadmap implementasi yang dapat digunakan BankCo sebagai acuan implementasi prioritas, serta estimasi perbandingan sebelum dan sesudah dilakukannya perbaikan, dan terlihat peningkatan kapabilitas proses sebesar 0,1 (3%). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi praktisi dalam mengimplementasikan kerangka kerja COBIT 2019 Governance and Management Objective (GMO) untuk melakukan perancangan pengelolaan layanan TI berdasarkan rekomendasi perbaikan bagi perusahaan dalam menghadapi TD.