Peternakan adalah salah satu sektor strategis pada perekonomian dan merupakan salah satu mata pencarian rumah tangga di Indonesia. Diantara faktor keberhasilan dan produktifitas pada usaha peternakan adalah kesehatan hewan. Dinas Perikanan dan Peternakan sebagai salah satu perangkat daerah yang memiliki kewenangan dalam penyelenggaraan otonomi daerah bidang pertanian aspek peternakan khususnya layanan kesehatan hewan. Dalam penyelenggaraan pelayanan tersebut, teknologi mulai digunakan informasi untuk menunjang aktivitas bisnis yang ada. Namun, dalam penerapannya masih belum optimal karena masih adanya proses yang dilakukan secara manual, seperti proses dokumentasi kegiatan, pencatatan, pelaporan kegiatan, serta sistem yang belum terintegrasi. Diperlukan rencana strategis dengan menyusun rancangan enterprise architecture untuk mengembangkan sistem informasi yang komprehensif sehingga dapat mendukung layanan kesehatan hewan secara optimal dan terintegrasi. Dalam proses perancangan, diperlukan penggunaan kerangka kerja untuk mempermudah perancangan dan pengembangan sistem. Penggunaan TOGAF ADM 9.2 dipilih karena TOGAF ADM 9.2 memiliki fleksibilitas dan aksesibilitas yang tinggi. Hasil penelitian perancangan enterprise architecture ini berupa sajian kondisi saat ini dari asitektur bisnis, data, aplikasi dan teknologi yang ada pada Dinas Perikanan dan Peternakan, juga arsitektur target yang dapat digunakan dalam pengembangan sistem informasi dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis, serta meningkatkan kualitas dalam fungsi pelayanan kesehatan hewan di Dinas Perikanan dan Peternakan.
Kata kunci: Arsitektur Enterprise, Layanan Kesehatan Hewan, TOGAF ADM 9.2