Named data Networking (NDN) adalah salah satu arsitektur yang berfokus pada contentcentric yang dalam penggunaan nama kontennya melibatkan banyak hal, salah satunya adalah routing. Meskipun NDN memiliki protokol routing, masalah yang dihadapi saat ini ialah overhead yang tinggi. Hal ini dikarenakan routing yang digunakan NDN saat ini bersifat decentralized dimana setiap proses sinkronisasi dan update jalur menggunakan pengiriman paket secara broadcast. Dengan demikian dibuatlah kontroler terpusat yang memiliki jalur terpisah (signalling) untuk mengurangi broadcast dan menurunkan overhead.
Solusi sistem yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan konsep CroS-NDN karena paradigma yang digunakan sama halnya dengan SDN yaitu menggunakan pemisahan control plane dan data plane. Sehingga mendapatkan informasi topologi jaringan dan lokalisasi konten. Control plane berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan aliran data jaringan sedangkan data plane berfungsi untuk memindahkan data dari satu end-point ke end-point lainnya.
Hasil pengujian dari pengukuran RTT, Throughput dan overhead pada centralized lebih unggul dibandingkan dengan decentralized. Hal ini disebabkan dengan adanya kontroler untuk mengirimkan sebuah paket data dari pengirim dan penerima kemudian kembali lagi berpengaruh pada waktu responnya. Sehingga hasil throughput nya pun berbanding terbalik dengan nilai RTT yang menunjukan nilai RTT turun maka nilai throughput akan naik. Kemudian overhead pada centralized karena menggunakan kontroler yang memiliki jalur terpisah (signaling) dari jalur data sehingga dapat mengurangi pengiriman paket secara broadcast. Hasil pengujian pada scenario adaptive routing pada sistem centralized pun lebih unggul dibandingkan decentralized. Hal ini membuktikan dengan adanya kontroler dalam suatu sistem menjadi lebih adaptive.