Kasus pencurian helm umum terjadi dalam lingkungan masyarakat. Parkiran yang tidak dilengkapi tempat penitipan helm dan tidak dijaga oleh petugas kerap dijadikan para pencuri helm melakukan aksinya, seperti di parkiran mall, parkiran kampus, atau parkiran pasar. Hal ini tentu merugikan secara finansial dan membuat geram bagi pemilik helm. Saat ini, banyak masyarakat yang memanfaatkan loker untuk tempat penyimpanan helm mereka. Loker tempat penyimpanan helm di parkiran motor biasanya tidak dilengkapi dengan sistem keamanan yang akan mengakibatkan helm tersebut rawan dicuri, tertukar, rusak, atau basah karena hujan. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi dalam sebuah sistem keamanan loker agar helm menjadi lebih aman sehingga pemilik helm akan merasa lebih tenang.
Penyimpanan helm yang aman dan terpercaya menjadi salah satu kebutuhan penting bagi para pengendara sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan purwarupa sistem keamanan penyewaan loker berbasis Android menggunakan mikrokontroler Raspberry Pi Pico dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT). Sistem ini dirancang untuk menyediakan solusi praktis dan efisien dalam menyewakan loker penyimpanan helm dengan biaya sewa sebesar Rp 2.000 per jam untuk satu pengguna. Metodologi pengembangan sistem mencakup tahap perancangan, implementasi, dan pengujian. Pada tahap perancangan, dilakukan analisis kebutuhan sistem, perancangan antarmuka pengguna, dan perancangan sistem keamanan yang melibatkan penggunaan Raspberry Pi Pico sebagai pengendali utama. Implementasi sistem melibatkan pengembangan aplikasi Android yang berfungsi sebagai antarmuka pengguna untuk mengakses loker. Selain itu, modul sensor dan komponen lainnya diintegrasikan dengan Raspberry Pi Pico untuk memonitor status loker dan mengendalikan akses pengguna. Pada tahap pengujian, dilakukan pengujian fungsionalitas sistem, pengujian eksekusi program, pengujian Quality of Service (QoS), dan pengujian black box.
Dari hasil pengujian sistem yang telah dilakukan, diketahui bahwa seluruh sistem pada loker dapat berjalan dengan baik. Pada pengujian delay loker didapatkan waktu rata-rata perintah klik “Tersedia” loker 1 sebesar 1531,73 ms, waktu rata-rata perintah klik “Ambil” loker 1 sebesar 2185,43 ms, waktu rata-rata perintah klik “Tersedia” loker 2 sebesar 1674,73 ms, dan waktu rata-rata perintah “Ambil” loker 2 sebesar 2199,03 ms. Pada pengujian QoS pada aplikasi Telyu Locker didapatkan nilai rata-rata throughput sebesar 9111,93 bps dan dikategorikan “Sangat Bagus” dengan nilai indeks 4 berdasarkan standar TIPHON. Sementara nilai rata-rata delay didapatkan sebesar 237,67 ms dan dikategorikan “Bagus” dengan nilai indeks 3 berdasarkan standar ITU-T G.1010.
Kata kunci: Android, helm, loker, Internet of Things (IoT), Quality of Service (QoS), Raspberry Pi Pico