Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sudah dianggap sebagai instrumen utama bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara, termasuk bagi Indonesia. Dengan kinerja dan prestasi yang gemilang, UMKM Indonesia telah menjadi critical engine yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi PDB nasional. Namun, di sisi lain, kepadatan UMKM di Indonesia tergolong sangat tinggi. Hal ini membawa dampak buruk yang cukup krusial, yakni dengan terus bertambahnya limbah industri. Setelah ditelusuri lebih lanjut, sebagian besar limbah industri yang dihasilkan oleh UMKM berasal dari Provinsi Jawa Barat, khususnya UMKM tekstil. PT Elco Indonesia Sejahtera merupakan salah satu pelaku UMKM tekstil jenis kulit yang berdiri pada tahun 1992 di daerah Garut. Guna menghasilkan bahan tekstil jenis kulit yang berkualitas tinggi, PT Elco Indonesia Sejahtera menggunakan bahan penyamak kromium untuk proses penyamakan kulit yang berpotensi dalam menciptakan limbah industri yang berbahaya. Selain itu, juga terdapat beberapa limbah padat seperti kulit shaving, kulit trimming, bulu, dan lemak dari proses penyamakan kulit.
Saat ini, seluruh proses manufacturing di PT Elco Indonesia Sejahtera masih belum menggunakan sistem untuk memantau proses manufacturing yang berjalan dan pengolahan lebih lanjut terkait limbah yang dihasilkan. Selain itu, interaksi yang terjadi antara bagian manufacturing dan bagian lainnya juga masih bersifat konvensional, sehingga dapat menghambat efektivitas dan efisiensi dari proses bisnis manufacturing yang berjalan di PT Elco Indonesia Sejahtera. Guna mengatasi permasalahan tersebut, perlu adanya pengembangan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) modul manufacturing dan dashboard monitoring yang mengadopsi konsep ekonomi sirkular menggunakan software Odoo dengan metode quickstart. Pengembangan ini dapat membantu bagian manufacturing dalam menerapkan konsep ekonomi sirkular pada seluruh proses manufacturing dengan tujuan untuk meminimalisir limbah dan meningkatkan nilai ekonomi perusahaan. Sistem yang telah dikembangkan akan dievaluasi menggunakan pengujian unit testing, integration testing, dan user acceptance testing dengan metode black-box testing. Adapun hasil dari penelitian ini ialah pengembangan sistem ERP modul manufacturing dan dashboard monitoring yang telah menerapkan konsep ekonomi sirkular guna mendukung kebutuhan dan perancangan proses bisnis manufacturing untuk PT Elco Indonesia Sejahtera agar dapat meminimalisir limbah dan meningkatkan nilai ekonomi perusahaan.