Data merupakan asset vital yang penting bagi suatu organisasi atau perusahaan yang dapat memberikan gambaran dan wawasan mengenai apa saja yang ada di dalam organisasi tersebut. Pertumbuhan data yang terus berkembang dapat menyebabkan data terfragmentasi berdasarkan aktivitas yang dikelola oleh sistem demi sistem. Data yang terfragmentasi dan disimpan secara terpisah dapat menyebabkan terjadinya kehilangan data, redudansi data, serta dapat menurunkan tingkat pengambilan keputusan. Permasalahan ini dapat diatasi dengan menerapkan manajemen data integration and interoperability. Integrasi data memungkinkan untuk menggabungkan data yang berada pada sumber berbeda dan menampilkannya menjadi suatu pandangan yang terpadu sehingga dapat mempermudah pengambilan keputusan dan juga mengurangi potensi redudansi data dikarenakan data yang terpadu. Penelitian ini berfokus pada pembuatan pedoman dan teknik penilaian manajemen data integration and interoperability yang dapat diimplementasikan dalam suatu organisasi. Pembuatan rancangan pedoman dan teknik penilaian pada penelitian ini berdasarkan pada aktivitas kerangka kerja Data Management Body of Knowledge (DAMA DMBOK v2) dan Process Assessment Model (PAM). Pedoman yang telah dirancang nantinya akan digunakan untuk membantu organisasi dalam penerapan data integration and interoperability.