PT ABC merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). PT ABC merupakan salah satu perusahaan di Kota Jakarta pada bidang kontruksi yang bergerak pada sektor usaha industri energi dan migas, transportasi, sumber daya air, gedung dan pemukiman tata ruang. Pada penelitian ini penulis berfokus pada manajemen risiko teknologi informasi pada ruang lingkup operasional. Dalam suatu perusahaan besar seperti PT ABC membutuhkan manajemen risiko karena perusahaan memiliki aset teknologi informasi. Pada PT ABC masih ada beberapa risiko yang terjadi pada perusahaan. Oleh karena itu, pada penelitian ini penulis ingin membuat perencanaan dalam mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, serta mengimplementasikan perlakuan risiko pada perusahaan PT ABC pada ruang lingkup operasional yaitu pada bagian Teknologi Informasi, bagian SDM, bagian K3. Penelitian manajemen risiko ini menggunakan metode IS0 31000: 2018 yang mencakup tahapan identifikasi, analisis, evaluasi, dan perlakuan risiko, serta menggunakan dokumen ISO 27002:2022 sebagai pedoman penetapan kontrol dan rekomendasi untuk melakukan tindakan pencegahan atau mitigasi risiko. Dengan begitu, penelitian ini diharapkan dapat membantu manajemen risiko bagian operasional PT ABC dalam mitigasi risiko yang terjadi pada perusahaan. Dari hasil penelitian ini ditemukan 22 risiko dengan 18 risiko Moderate Level dan 4 risiko Very Low Level.
Kata kunci: Manajemen Risiko, Teknologi Informasi, ISO 31000: 2018, ISO 27002:2022