PT XYZ adalah perusahaan otomotif di Indonesia yang memproduksi komponen untuk kendaraan komersial seperti mobil pick-up dan truk. PT XYZ saat ini menghadapi masalah biaya persediaan komponen untuk pembuatan produk Engine Assy ACL sebesar 17,68% di atas target, atau sebesar Rp 132.978.724.800 dari target yang ditetapkan sebesar Rp113.000.000.000. Kebijakan persediaan komponen PT XYZ ini dilakukan dengan frekuensi pemesanan sebanyak 60 kali dalam enam bulan untuk memenuhi total persediaan komponen sebanyak 172.179 unit.
Pada tugas akhir ini diusulkan perbaikan kebijakan persediaan komponen PT XYZ dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP). Ukuran Lot pemesanan komponen dilakukan dengan menggunakan Algoritma Wagner Within (AWW).
Kebijakan persediaan komponen PT XYZ yang diperoleh dengan menggunakan data historis lima komponen termahal dan pendekatan AWW adalah frekuensi pemesanan dilakukan sebanyak 24 kali dalam enam bulan, total persediaan sebesar 107.601 unit, dan total biaya persediaan sebesar Rp 82.453.420.224. Hasil ini menunjukkan peningkatan efisiensi pengelolaan persediaan komponen PT XYZ sebesar 37,995% dari biaya total persediaan sebelum usulan perbaikan.
Kata kunci: Kebijakan Persediaan, MRP, Wagner Within, Total Biaya Persediaan