CV XYZ merupakan sebuah perusahaan yang mendistribusikan makanan berupa brownies labu, stik labu, kerupuk labu, dan puding labu untuk dijual kembali ke pelanggan. Dalam persediaan produk brownies labu, stik labu, dan kerupuk labu, terdapat permasalahan dimana terjadi overstock dengan rata-rata sebesar 21%. Adanya overstock mengakibatkan penumpukan di gudang sehingga beberapa produk brownies labu mencapai umur hidupnya sebelum terjual. Overstock dan kerugian yang terjadi membuat total biaya persediaan milik CV XYZ melebihi batas anggaran sebesar 45%. Maka dari itu, dilakukanlah perancangan kebijakan persediaan untuk menentukan jumlah pemesanan optimal, reorder point, serta meminimasi total biaya persediaan di CV XYZ menggunakan metode continuous review (Q, r) with fixed lifetime. Selain itu, dirancanglah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu mengambil keputusan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa usulan jumlah pemesanan optimal sebesar 275 brownies labu, 251 stik labu, dan 243 kerupuk labu. Usulan reorder point yang dihasilkan sebesar 73 brownies labu, 47 stik labu, dan 35 kerupuk labu. Didapatkan total biaya persediaan usulan adalah sebesar Rp721.715, yang mana berhasil meminimasi total biaya persediaan aktual hingga Rp1.724.669 atau sebesar 70%.