Distribusi mengacu pada langkah-langkah yang diambil untuk memindahkan dan menyimpan tabung dari tahap pemasok ke tahap pelanggan dalam rantai pasokan. Distribusi terjadi di antara setiap pasangan tahap dalam rantai pasokan. Bahan baku dan komponen dipindahkan dari pemasok ke produsen, sedangkan tabung jadi dipindahkan dari produsen ke konsumen akhir. Distribusi adalah pendorong utama profitabilitas keseluruhan perusahaan karena mempengaruhi biaya rantai pasokan dan nilai pelanggan secara langsung. PT. XYZ adalah perusahaan distributor yang bergerak dalam penyaluran bahan bakar gas atau LPG. Tabung LPG yang dijual perusahaan berupa LPG dengan ukuran tabung 3kg. perusahaan ini memiliki kelompok konsumen yang beragam mulai dari konsumen rumah tangga, pengecer, hingga bisnis dengan area jangakauan yang tersebar di kota serang. Distribusi yang dilakukan perusahaan ini berdasarkan sales order dan replenishment dari setiap pangkalan. PT. XYZ memiliki 14 pangkalan yang harus didistribusikan oleh PT. XYZ. Dari 14 Pangkalan ini mempunyai kebutuhan yang berbeda – beda di setiap pangkalan nya yang nantinya akan menjualnya ke konsumen atau pengecer.
Perencanaan yang dilakukan oleh PT XYZ masih belum terkoordinasi dengan baik sehingga terjadi rata – rata pengiriman oleh PT XYZ sebesar 97,40% kurang dari service level di PT XYZ. Hal ini menunjukan PT XYZ ketidak mampuannya mendistribusikan tabung sesuai kebutuhan pangkalan yang tidak tepat waktu dan tidak tepat jumlah.
Dengan dilakukan perencanaan dan penjadwalan distribusi dengan metode Distribution Requirment Planning (DRP) agar dapat menyelesaikan masalah tersebut. Dengan adanya perencanaan dan penjadwalan aktivitas yang baik keberhasilan dalam pemenuhan kebutuhan ke pangkalan akan menjadi optimal, kinerja penjualan meningkat dalam memenuhi kebutuhan pangkalan yang tepat waktu dan tepat jumlah. Dengan dilakukannya perencanaan dengan DRP, Dari hasil perancangan penjadwalan aktivitas distribusi dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP) dapat mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan dimana meminimasi penumpukan dan kekosongan persediaan pada pangkalan. Pada perancangan penjadwalan aktivitas distribusi usulan didapatkan rata-rata pemenuhan masing-masing tabung pada setiap pangkalan bulan Januari 2022 sampai Desember 2022 rata-rata pengiriman dapat mencapai optimal service level sebesar 99% hingga 100% . Dan untuk periode mendatang, diberikan usulan untuk melakukan peramalan permintaan terlebih dahulu untuk mempersiapkan berapa jumlah yang harus disiapkan oleh PT XYZ dalam memenuhi kebutuhan dari setiap pangkalan yang akan datang, serta menjaga ketersediaan tabung di setiap pangkalan.
Hasil dari penilitian ini juga dapat memberikan informasi penghematan Biaya Distribusi total Biaya Distribusi masing-masing pangkalan pada bulan Januari 2022 sampai Desember 2022 ini dijumlahkan sehingga didapatkan Grand total Biaya Distribusi usulan dengan menggunaan metode DRP sebesar Rp40.337.671,- lebih kecil dari Biaya Distribusi aktual dengan menggunakan metode perusahaan sebesar Rp42.184.891,- dengan selisih Rp1.847.220,- atau penghematan sebesar 4 % untuk 12 bulan.
Kata kunci : Perencanaan Distribusi, DRP, Penjadwalan