BPBD Jawa Barat adalah lembaga pemerintahan yang bergerak dalam penanggulangan bencana. BPBD memiliki sebuah gedung seluas ±832 m² yang digunakan untuk menyimpan barang bantuan logistik dan peralatan. Gudang BPBD memiliki permasalahan yaitu kurangnya pemanfaatan ruangan yang ada. Hal ini diketahui setelah menghitung rata-rata utilitas luas dan volume dimana hanya 47,7% untuk utilitas luas dan 27,4% untuk utilitas volume. Masalah lainnya adalah penempatan barang yang acak dikarenakan kurangnya fasilitas penyimpanan yaitu hanya terdapat 29 rak. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan perancangan tata letak baru untuk gudang BPBD. Langkah pertama adalah mengklasifikasikan barang berdasarkan ABC – VED Analysis dan membuat ABC – VED Matrix untuk barang pangan dan non-pangan. Selanjutnya dihitung kebutuhan rak untuk setiap ruangan berdasarkan jumlah barang dari 2020 – 2022. Kemudian dilakukan perancangan terhadap layout baru. Hasilnya dari perancangan tersebut adalah meningkatnya rata-rata utilitas dimana untuk utilitas luas meningkat menjadi 54% dan untuk utilitas luas meningkat menjadi 41,1%. Dari usulan tersebut juga diketahui jumlah rak yang dibutuhkan yaitu 64 rak, naik dari yang sebelumnya hanya 29 rak. Selain itu, usulan rancangan tersebut dapat menghemat ruangan dari 7 ruangan dan 1 lorong menjadi 3 ruangan untuk barang stok dan 1 ruangan untuk penyimpanan barang sementara
Kata kunci— BPBD Jawa Barat, ABC – VED Analysis, utilitas gudang