Tanaman hidroponik adalah metode budidaya tanaman yang semakin mendapatkan perhatian
luas karena potensinya dalam meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan produksi
tanaman yang berkelanjutan. Dalam menghadapi keterbatasan lahan pertanian dan tantangan
lingkungan, tanaman hidroponik muncul sebagai alternatif menjanjikan dalam memenuhi
kebutuhan pangan.
Penelitian ini menganalisis pengembangan sistem monitoring pengairan multi tanaman
hidroponik yang didukung oleh teknologi Internet of Things (IoT). Sistem ini menggunakan
sensor suhu DS18B20 dan pH pH-4502C pada tanaman sawi dan selada untuk memantau
kondisi pertumbuhan secara real-time. Sensor-sensor ini mengukur suhu dan tingkat pH pada
air, dan data yang terkumpul dikirimkan ke platform IoT untuk analisis. Melalui antarmuka
berbasis web dan aplikasi mobile, pengguna dapat memantau data suhu dan pH.
Berdasarkan hasil pengujian alat, sensor yang digunakan menunjukkan tingkat akurasi yang
baik. Sensor DS18B20 memberikan hasil bacaan yang cukup baik dengan membandingkan
hasil baca dari termometer, dengan rata-rata persentase error sebesar 0,23% pada tanaman sawi
dan 0,23% pada tanaman selada. Hasil pengujian sensor pH-4502C terhadap pH meter
menunjukkan perbedaan yang tidak terlalu signifikan, dengan rata-rata persentase error
sebesar 0,16% pada tanaman sawi dan 0,27% pada tanaman selada