Persediaan stok obat dan alat medis sangatlah penting bagi kegiatan operasional penanganan pasien di rumah sakit. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, pihak Rumah Sakit Bhayangkara TK.II Sartika Asih Bandung masih kesulitan dalam melaksanakan perencanaan pembelian stok obat. Meskipun dalam proses perencanaan pembelian stok obat dan alat medis sudah didukung dengan aplikasi, proses pengerjaan pemesanan obat tersebut masih menggunakan excel sebagai media untuk pendataan. Hal ini dikarenakan aplikasi TRANSMEDIK masih belum memenuhi kegiatan pemesanan obat dan alat medis. Selain itu, dalam proses pemesanan obat masih dilakukan dengan tidak terjadwal dengan baik. Hal ini dikarenakan ketidak tersediaanya sistem notifikasi stok obat yang akan habis/habis sama sekali. Penelitian ini menangani masalah tersebut dengan mengembangkan solusi alternatif. Solusi tersebut adalah sebuah sistem informasi berbasis website yang dapat memfasilitasi pembuatan perencanaan pembelian stok obat, perhitungan stok obat dengan menggunakan peramalan (forecasting) dan notifikasi stok obat dan alat medis yang akan habis/habis sama sekali. Aplikasi ini dirancang menggunakan metode pengembangan SDLC Iterative Incremental. Proses penelitian ini melibatkan dua iterasi dalam pengembangan dan pengujianmyang melibatkan divisi Farmasi dan Instalasi sebagai responden. Hasil dari proses pengujian terhadap aplikasi dengan menggunakan User Acceptance Testing dan Blackbox Testing menunjukan bahwa fitur-fitur pada aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan ekspektasi dan hasil dari pengujian User Acceptance Testing dapat diperoleh rata-rata 80% disetiap iterasi. Skor tersebut menandakan bahwa aplikasi ini dapat diterima oleh pengguna dengan baik, menunjukan tingkat kepuasan yang tinggi, dan memenuhi kebutuhan mereka dalam melakukan perencanaan pembelian stok obat dan alat medis. Penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan metode Iterative Incremental dalam pengembangan aplikasi ini mampu menghasilkan produk yang memuaskan pengguna.