Literasi keuangan adalah pengetahuan, keterampilan, serta keyakinan yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan untuk mencapai kesejahteraan. Pada tahun 2022 indeks literasi keuangan syariah di Indonesia hanya mencapai 9,14%, jauh berada di bawah indeks literasi keuangan konvensional yang telah mencapai 49,68%. Hal ini terbukti dari banyaknya jumlah korban penipuan investasi dan pinjaman online serta buruknya perilaku konsumtif masyarakat. Padahal Indonesia merupakan negara dengan jumlah penganut agama islam terbanyak di dunia dan memiliki potensi ekonomi syariah tertinggi ke-3 menurut Global Islamic Fintech (GIFT) Index 2022.
Untuk menyelesaikan masalah yang telah disebutkan sebelumnya, aplikasi mobile Nuha dikembangkan sebagai platform pengelolaan keuangan dan edukasi finansial syariah. Dikembangkan pula backend RESTful API untuk meningkatkan performa dan skalabilitas sistem. Dalam proses pengembangan sistem diterapkan metode iterative incremental. Hasil UAT (User Acceptance Testing) aplikasi mobile menunjukkan rata-rata persentase penerimaan fitur mencapai 93,87% dan seluruh test case pada functional testing berhasil dilakukan dengan baik. Adapun, pengujian load testing pada API menunjukkan rata-rata kesuksesan permintaan mencapai 92,78% untuk 400 VUs dalam 1 menit dan hasil functional testing setiap endpoint API telah sesuai dengan kebutuhan.