PT. XYZ – Plant PP merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang memproduksi bijih plastik yaitu olefins, polyolefins, styrene & monomer, dan butadiene. Penelitian ini dilakukan hanya pada plant polypropylene yang memproduksi polypropylene yang merupakan salah satu dari produk polyolefins. Pada plant ini terdapat 3 mesin pelleter, fungsi mesin pelleter digunakan untuk mengolah bahan baku dari berbentuk resin menjadi padat dan berbentuk bulat kecil seperti pelet. Menurut data histori, mesin pelleter 1 paling sering mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan waktu downtime menjadi tinggi. Tugas akhir ini melakukan analisis menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) untuk mendapatkan usulan kebijakan interval waktu pemeliharaan. Dalam menentukan komponen kritis, penelitian ini menggunakan Risk Matrix yang terpilih menjadi komponen kritis yaitu cutter. Dengan menggunakan metode RCM, maka diperoleh proposed maintenance task untuk interval waktu pemeliharaan secara berkala. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh pada proposed maintenance task yaitu Scheduled Restoration Task dan Scheduled Discard Task untuk komponen cutter. Pada komponen cutter dilakukan perbaikan Scheduled Restoration Task dalam interval 8 pekan sekali dan Scheduled Discard Task dalam interval 5 pekan sekali.