Pada zaman ini, penerapan teknologi pada bidang usaha dapat meningkatkan kinerja sebuah perusahaan. Tidak hanya perusahaan, rumah sakit juga perlu meningkatkan kinerja dan daya saingnya sebagai sebuah instansi tanpa mengorbankan visi dan misi utamanya pada bidang sosial karena berhubungan dengan kesehatan dan bahkan nyawa manusia. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah melalui pemanfaatan SIMRS. Penerapan SIMRS memerlukan kehadiran enterprise architecture guna memastikan integrasi yang optimal dari seluruh layanan, sehingga mencapai tujuan sistem informasi yang terkoordinasi dengan baik. Enterprise Architecture memiliki framework dalam penerapannya, salah satunya adalah TOGAF. TOGAF memiliki berbagai komponen, termasuk ADM guideline and technique yang mencakup capability-based planning. Tujuan penelitian ini adalah merancang business capability model menggunakan pendekatan capability-based planning di RSUD Sidoarjo untuk mengkaji kemampuan yang memerlukan peningkatan guna mencapai sasaran bisnis dan memenuhi kebutuhan teknologi informasi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pihak terkait, observasi langsung, dan analisis dokumen. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan prosedur-prosedur dalam merancang business capability model, yang melibatkan tahapan pembentukan konsep dari perencanaan berbasis kemampuan, identifikasi dimensi dengan memanfaatkan dimensi kemampuan, proses meningkatkan kapabilitas, serta penyusunan model kemampuan bisnis. Hasil akhir dari upaya merancang business capability model ini adalah pembentukan elemen-elemen dasar berupa building block dari capability-based planning